Blender adalah salah satu alat elektronik rumah tangga yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat jus, smoothies, menghaluskan bumbu, hingga mencampur adonan ringan. Namun, seringkali blender cepat rusak hanya karena kurangnya perawatan yang tepat. Padahal, dengan cara penggunaan dan perawatan yang benar, blender bisa bertahan bertahun-tahun dan tetap berfungsi optimal. Bagi Anda yang ingin blender tetap awet dan tidak mudah rusak, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu Anda terapkan.
Pertama, selalu baca buku panduan penggunaan sebelum mulai memakai blender. Masing-masing merek dan model blender memiliki petunjuk penggunaan khusus yang perlu diperhatikan. Misalnya, batas waktu penggunaan maksimal dalam sekali pakai atau jenis bahan yang tidak disarankan untuk diblender. Banyak pengguna mengabaikan hal ini, padahal informasi tersebut sangat membantu agar motor blender tidak cepat aus atau overheat.
Kedua, jangan mengisi tabung blender melebihi kapasitas maksimum. Setiap blender memiliki batas isi tertentu yang biasanya ditandai pada sisi tabung. Mengisi bahan melebihi batas ini dapat membuat motor bekerja terlalu keras, bahkan bisa menyebabkan mesin cepat panas dan rusak. Idealnya, isi tabung blender hanya sekitar 70–80% dari kapasitas maksimal agar hasilnya lebih optimal dan mesin tetap aman.
Ketiga, potong bahan makanan menjadi bagian kecil sebelum diblender. Ini mungkin terdengar sepele, namun sangat penting. Memasukkan bahan berukuran besar secara langsung bisa memperlambat kinerja pisau blender dan memaksa motor bekerja lebih keras. Selain itu, bahan berukuran besar bisa menyumbat pergerakan pisau dan merusak sistem gear di bagian bawah tabung.
Keempat, hindari memblender bahan panas langsung dari kompor. Suhu panas yang ekstrem bisa membuat tabung blender retak atau berubah bentuk, terutama jika terbuat dari plastik. Biarkan bahan makanan dingin terlebih dahulu sebelum diblender. Jika Anda ingin menghaluskan sup atau makanan panas, pastikan blender yang digunakan memiliki fitur khusus untuk itu, seperti model dengan tabung kaca tahan panas.
Kelima, jangan menyalakan blender terlalu lama tanpa jeda. Sebaiknya blender digunakan dalam durasi 30 detik hingga 1 menit, kemudian diberi jeda beberapa detik sebelum digunakan kembali. Penggunaan terus-menerus tanpa henti bisa menyebabkan motor cepat panas dan memperpendek umur blender. Beberapa blender modern sudah dilengkapi fitur pelindung panas berlebih yang akan otomatis mematikan mesin, namun tidak semua model memiliki fitur ini.
Keenam, bersihkan blender segera setelah digunakan. Sisa makanan yang mengering dan menempel pada pisau atau dasar tabung akan lebih sulit dibersihkan jika dibiarkan terlalu lama. Selain membuat blender terlihat kotor, residu yang menumpuk juga bisa memicu bau tak sedap dan menurunkan kualitas blender secara keseluruhan. Untuk membersihkannya, Anda cukup isi tabung dengan air hangat dan sedikit sabun, lalu nyalakan blender selama beberapa detik. Setelah itu, bilas hingga bersih dan keringkan sebelum disimpan.
Ketujuh, simpan blender di tempat yang kering dan terlindung dari debu. Hindari menyimpan blender di tempat lembab atau dekat dengan kompor karena bisa merusak komponen elektronik dan bagian logam pada pisau. Pastikan kabel tidak tertekuk tajam saat disimpan, agar tidak mudah putus atau mengalami korsleting.
Terakhir, gunakan blender sesuai dengan fungsinya. Jangan memaksa blender untuk menggiling bahan keras seperti es batu atau biji kopi jika model yang Anda miliki tidak mendukung fungsi tersebut. Selalu pilih blender dengan spesifikasi sesuai kebutuhan, seperti blender khusus es atau model dengan motor lebih besar untuk keperluan berat.
Dengan perawatan yang tepat, blender kesayangan Anda akan tetap bekerja maksimal dan tidak mudah rusak. Temukan berbagai pilihan blender terbaik dari merek ternama seperti Philips, Miyako, Panasonic, dan lainnya di sinarlistrik.com. Kami menyediakan produk berkualitas, bergaransi resmi, dan siap dikirim ke seluruh Indonesia. Pastikan Anda mendapatkan blender yang tepat sekaligus belajar merawatnya agar lebih awet dan hemat dalam jangka panjang.
Bagikan informasi tentang Cara Merawat Blender Agar Lebih Awet dan Tidak Mudah Rusak kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Cara Merawat Blender Agar Lebih Awet dan Tidak Mudah Rusak